Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Haiiii Teman-teman di manapun anda berada *baik dunia maupun akherat hehe*.. Kembali lagi di postingan saya yang selalu anda tunggu-tunggu :D, Postingan kali ini saya buat dengan sedikit terburu-buru dikarenakan kondisi kuota yang kurang memungkinkan,, *haha itulah sebabnya, ingin bergentaayangan di dunia maya tanpa biaya akomodasi seumur hidup menjadi salah satu keinginan terbesar dalam hidupku,, kan enak gitu .. apaaa?? ada yang mau ngebiayain?? serius ?? ohh ga ada yahh.. jadi maluu :3*.
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, Ini mAh udah biasa. Yang ga biasa itu, Tak baca maka tak tahu, tak tahu maka tak baca. Gimana ? boleh juga kan! Penemuan baru gitu *masuk world record donk,, prok-prok*.
Oke deh, Langsung aja *pada ga sabar kan hayoooo,, ngaku hayyoo*,, Berhubung aku itu orang yang sedikit kocak, banyak becanda, dan suka ama lelecon, so ketika di kasih mandat *caiillee mandat udh kayak pejabat ajah* buat sebuah naskah drama,. Tidak lain dan tidak bukan Drama yang aku buat 100% kocak, lucu, dan ga bakal ga ngakak deh. Beruntun anggota drama yang lain juga pada kocak, drama ini mulus diterima tanpa adanya sogok-menyogok, suap-menyuap, ataupun paksa-paksaan, semuanya pada redhoo, legowo,. haha
Cerita ini diambil dari berbagai sumber baik iklan, film, bahkan internet sebagai pendukung jalannya cerita. Semoga bermanfaat untuk kalian dan bisa mengocok perut kalian. haha Selamat membaca. :)
Pemain :
1. Cinderella
2. Viola
3. Violet
4. Mama
5. Pangeran William
6. Peri
7. Pengawal
Cinderella “Sendal Jepit”
Pada jaman dahulu hiduplah seorang gadis cantik jelita, baik hati, rajin sholat, serta tidak sombong bernama Cinderella. Dia hidup bersama ibu tirinya dan dua orang saudara tiri. Dia diperlakukan seperti pembantu oleh mereka.
Babak 1.
Disaat Cinderella sedang menyapu lantai, tiba-tiba kedua saudara tirinya datang.
Violet : Cindee kamu di panggil tuh.
Cinderella : Di panggil siapa ?
Viola : Di panggil yang maha kuasa, yahh di panggil mama lah.
Violet : Buruan tuh, mama lagi marah-marah.
Babak 2.
Cinderella pun datang menemui mama.
Cinderella : Ada apa ma ?
Mama : (Melemparkan pakaian ke arah Cinderella) Iniii... Kamu cuci semua pakaian ini. Jangan sampai rusak, robek, koyak, dan satu lagii jangan juaall bajuni (dengan logat upin-ipin).
Cinderella : Iya ma.
Babak3. (Dikamar mandi)
Karena untuk menghibur diri, Cinderella pun bernyanyi.
Cinderella : Cuciii.. cuciii... cuciii.. ooooohh no,, Cuciiiii cuciiii.. cuciiii oohhhh no,,, cucii cucii cucii oooo,. s’tiap hariii mencuciiii ooo (plesetan Lagu JB-Baby :D)
Kemudian datanglah ibu tiri beserta kedua saudara tirinya.
Viola : Heee Cindeee, kamu pikir suara kamu merdu gituu. Pake nyanyi-nyanyi segala.
Violet : Iyaahh. Suara aja kayak kumbang nebokin papan gituu bangga. hahahah (tertawa bersama violet).
Tiba-Tiba...
Mama : Cindeeeeeee... (sambil mengambil sehelai baju yang di cuci cinderella).. Liatt baju kesayangankuu kamu buat beginiii.. Kamu tau, baju itu MUAAHAALL..
(Cinderella hanya menunduk)
Viola : Emang berapa ma ?
Mama : Limaa ribuuu.. Belinya jauuhhh lagi..
Violet : Emang beli dimana ?
Mama : Di kalangan PT. Dan juga baju itu terbuat dari kulit asli.
Cinderella : Emang kulit apa ma ?
Mama : Kulit pisang, Kulit kebo (menoleh violet), kulit kambing (menoleh viola), kulia gajah (menoleh cinderella), pokoknya semua kulit ada di baju ini. Mama ga mau tau, kamu sekarang masuk gudang dan jangan keluar sebelum baju ini kembali seperti semula. Mengerti..!!!
Cinderella : I.. ii... iyaa ma (menangis dan langsung menuju gudang).
Babak 4. (Di gudang)
Saat Cinderella menangis kebingungan, munculla seorang peri dihadapan Cinderella. Cliinnnggg
Cinderella : Kamu siapa ? Kamu pasti anak tiri mama juga yang dikurung di gudang. Hayoooo... ngakuu aja dehhh... Hayoo..
Peri : Enak aja, aku itu peri tauu.. (sewot).
Cinderella : Peri apah ? Perikanan ? Peri kemanusiaan ? atau Peri kebangsaan ?
Perii :Bukann.. bukann,, bukann, aku itu peri yang bisa ngabulin semuuaa permintaan.
Cinderella : Ciuuss....
Peri : Enelan deh. Kalau ga percaya gini ajah. Kamu aku beriii duuaa permintaan. Monggooo... (sambil mengacungkan jempol).
Cinderella : Heemm (berpikir menggaruk kepala), aku mau Sogokan, Hiillaannggg dari mukaa bumii iniii.. Bisa peri ???
Peri : Bisaa diatuurr,, Wani pirooo? haha yang lain aja deh.
Cinderella : Huuhh.. katanya bisa semuaa.. hemmm (kembali berfikir dan menggaruk kepala). kalau begitu kamu kembaliin aja baju ini seperti semula. gimanaa.. ?
Peri : Yahhhh .. itu mah gampil. (Peri mulai membaca mantra) Joss gandoosss kotooss kotossss meledoss meledosss.. Aaaaaaaa Cliinnnnggg (baju Cinderellapun kembali bagus seperti semula).
Cinderlla : Waahhh ... bajunya jadi bagus lagi. Terimakasihh periii. sekarang aku mau ngasih baju ini dulu yah ke mama.
Peri : Oke deh.
Cinderella kemudian beranjak untuk menemuni mama.
Babak 5.
Karna di Instana akan diadakan pesta untuk mencari istri Pangeran, datanglah seorang pengawal istana kerumah Cinderlla untuk memberikan untuk memberikan undangan pesta.
Pengawal : Tokk.. tokkk.. tokkk.. (mengetuk pintu), Assalammualaikum.. atookk ooo atookkk..
Violet : (Berjalan datang menuju pintu), Waalaikumsalam (nada judes), ada apa ya?
Pengawal : Saya pengawal istana, saya datang kemari untuk memberikan undangan pesta di Istana.
Violet : Apaa? Mamaa.... Violaaa,,,, Ada undangan pesta dari istana.. Maaa,,, violaa..
Kemudian datanglah Mama dan Viola .
Mama : Manaa... manaa violett mana...
Violet : Ini maa ini..
Pengawal : Iya nyonya, ini ada undangan dari Istana untuk mencari istri pangeran (Sambil memberikan undangan, yang kemudian dirampas oleh Viola).
Viola : Maa.. iya maa, pangeran akan mencarii istrii..
Pengawal : Karna saya mau membagikan undangan ini keseluruh pelosok RT, saya mohon undur diri nyonya.
Mama : Iyaaa yaaa.. (mengacuhkan pengawal).
Disaat mereka sedang asyik membaca surat, Cinderella datang sambil membawa baju mama tadi.
Cinderrella : Maa, Ini baju tadi..
Mama : Iyaa taruh saja di kamar. (mengacuhkan Cinderella dan asyik membaca undangan).
Cinderella : Maaa.. Cinde boleh ikut ke Pesta ? (Seketika mama, violet, dan viola menoleh ke arah cinderella lalu tertawa).
Mama : Haha.. kamu mau ikut ke pesta pangeran di Istana yang megah. Haha.. Apa kata bu nia ?
Viola : Apa kata dunia ma,. (meralat perkataan mama).
Mama : Iyaa.,, itu maksudnya.
Cinderella : Tapii ma..
Mama : Ga adaa tapi-tapiann kamu tetap ga boleh ikut.. (Viola dan Violet hanya cikikikan sambil kembali membaca undangan tadi).
Cinderrela pun menangis sementara Mama, Viola, dan Violet berlalu meninggalkan Cinderella untuk bersiap-siap kepesta.
Mama : Viola, Violett ayoo sekarang kita dandan yang Cuaanteekkk untuk kepesta nanti malam.
Violet dan Viola : Okee maa...
Babak 6.
Cinderella yang ditinggal pergi oleh mama dan kedua saudara tirinya ke peseta hanya bisa duduk menangis sendirian di rumah. Tiba-tiba sang peri kembali muncul dihadapn Cinderella.
Peri : Loohh kok nangis, lagi bahagia yahh.... ?
Cinderella : Sediihhh periii sediihhh.. (sambil menatap kesal sang peri).
Peri : Heheh... emang sedih kenapa ?
Cinderella : Aku ga boleh ikut ke pesta sama mama tiriku perii..
Peri : Datang aja diem-diem, kan mereka ga tau.
Cinderella : Hemm iya yah.. ehh tapi, aku ga punya gaun pesta perii.
Peri : Itumaahh Upiilll..
Cinderella : Gammpiill peri.. Gampiill
Peri : Iyaa itu maksudnya. Nanti baju jelekk yang kamu pakai ini biar aku ubah menjadi gaunn yang Indahh. Mau ?
Cinderella : Mauu mauu mauu.. (Berdiri dengan semangat).
Peri : (mulai membaca mantra) Joosss Gandoosss Kotooosss kotoooss meledooss meledosss.. Aaaaaaaaaaaaa Cliiinnngg... (Seketika baju Cinderella berubah menjadi gaun yang indah). Wahhhh Cinderella.. kalau kata Syahrini kamu kelihatan CEETAARR MEMBAHANAA BADAAIII...
Cinderella : Iyaa peri, gaunnya indah. Tapii.,, Kok masih pake sendal jepit peri,.. (sambil menunjukkan sendal jepit yang ia pakai).
Peri : Ehh iya Lupaa.. Sinii tak ubahh.. Joosss gandooss Kotooss kotooss Meledooss meledoosss.. Aaaaaaaaaaaaa (tetepi anehnya tongkat peri ga bunyi).
Cinderella : Kok ga berubah peri ?
Peri : Iyaa yahh, (sambil memperhatikan tongkatnya). Wuaaduhh iya Cinderella, semalemkan di Kos.an peri mati lampu, jadi ga bisa ngecas. Tongkat peri Habis batre deh. Maap yah Cinderella.
Cinderella : Hemm,, ya udah deh ga papa. Aku pergi pake ini aja.
Peri : Tapi kamu ga boleh pulang lewat dari jam 12 malam. Karna kalau udah lewat gaun kamu bisa berubah lagi.
Cinderrela : Oke deh Peri. Aku pergi dulu yah. (menyalim tangan peri).
Peri : Ada ongkos ga buat ngojek ?
Cinderella : Adaa.. Assalammualaikum.
Peri : Waalaikumsalam.
Cinderella kemudian pergi menuju Istana.
Babak 7.
Di Istana Pangeran yang hanya berdiri kemudian terpukau melihat kedatangan Cinderella. Semua tamupun demikian, bahkan mama dan kedua saudara tiri Cinderella tak mengenalinya. Pangerang kemudian menghampiri Cinderella lalu mengajaknya berdansa.
Pangeran : (berlutut dan mengulurkan tangan) Mauukahh Putri berdansa Denganku ?
Putri : Haaa... (tak percaya) Tentu pangerann.. (menyambut uluran tangan pangeran).
Cinderella dan Pangeranpun berdansa ala “Gangnam Sytle”. Tapi tiba-tiba terdengarlah suara Spongebob Squarepants sehingga mereka berhenti berdansa.
Cinderella ; Pangeran itu suara apa ?
Pangeran : oOhh itu, alarm tanda udah jam 12 putrii.
Cinderella : (Terkejut padahal dalem hati, aneh bener alarm istana kok kayak gitu), maap pangeran aku harus pergii..
Pangeran : Tungguu putrii,, namamu siapa ?
Cinderella : Namaku Cin.. *Gubraakkkkk* (Cinderella terjatuh, sendalnya terlepas lalu kembali berlari).
Pangeran : Cinnn tungguu, Cin, cin apa yah /?.. Cindoloooo .. cindoottt,, Cintaa lauraa.. cinnn tungguu.. (berlari lalu mengambil sandal Cinderella, kemudian dicium Pangeran) huumm bauu...
Babak 8.
Pangeran lalu mengadakan sayembara Sendal Jepit keseluruh pelosok RT. Barangsiapa gadis yang kakinya cocok dan mempunyai pasangan sendal itu akan menjadi istri pangeran. Sampai tibalah pangeran dengan pengawalnya di rumah Cinderella.
Pengawal : (Mengetukk pintu) Assalammualaikuummm.... Assalammualaikumm..
Viola, Violet dan Mama datang untuk membukakan pintu.
Mama : Waalaikumsalam.. Ehh pangeran ada apa repot-repot datang kemarii.. (senang).
Pengawal : Begini nyonya, pangeran mengadakan sanyembara barangsiapa yang kakinya muat dengan sendal jepit ini dan mempunyai pasangannya akan dijadikan sebagai istri pangeran.
Violet : (Merempas sandal dari pengawal lalu mencobanya). siniii sinniii.. maaa ga muaatt (Sedih).
Violaa : (Merampas sendal tersebut dari tangan violet dan mencobanya juga). ini pasti muat sama aku.. hemm mamaaa kok ga muat juga.
Pangeran : Apa dirumah ini tidak ada gadis lain. ?
Mama : Tidak. Disini saya hanya mempunyai dua orang anak.
Tiba-tiba Cinderella datang sambil membawa pasangan sendal itu di belakang badannya.
Cinderella : Boleh aku mencobanya .?
Pengawal : Silahkan putri ?
Ternyata Sandal itu sangat pas di kaki Cinderella.
Pangeran : Apa kamu mempunyai pasangannya ?
Cinderella : (menunjukkan sandal yang ia pegang). ini pangeran (lalu memakai kedua sandal itu).
Pangeran : Maap putri, bolehkah saya tahu namamu ?
Cinderella : Nama saya Cinderella.
Pangeran : Cindrella ? Kok jelek banget yah ?
Cinderella : Sebenarnya itu hanya nama panggilan dari mama saya.
Pangeran : Jadi nama kamu siapa ?
Cinderella : Nama saya “Sity Margaretha de alegadro alfonso la pythagoras sari mekar mewangi harum sepanjang hari turunkan harga beras bulog”.
Pangeran : Wadduhhh.. (Berlutut), putri yang namanya panjang sekalii.. maukah kamu menjadi permainsuriku ?
Cinderella : hemm.. enggakk.. ga nolakk maksudnya.. Mau bangeett pangeraann.. (girang).
Cinderella pun menikah dengan Pangeran, dan hidup bahagia. Walaupun begitu Cinderella tetap sayang kepada Mama dan kedua saudara tirinya, mereka pun juga hidup di Istana bersama Cinderella.
Gimana ? Serukan, kalo ada yang berminat buat mementaskannya, atau malah malah buat tugas nampilin drama di sekolah. Bisa di pake kok dan jamin Gratiiss.. kagak bayarr.... :DSemoga bermanfaat.
Twitter : @oriyukaKY
Facebook : Oktari Yulika
Jangan lupa di follow plus di add oke *Bagi yang mau,, ini juga ga maksa*
Burung Irian burung cendrawasih
Cukup sekian dan terima kasih
Wassalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh