300x250 AD TOP

OKTARI YULIKA. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
PALEMBANG, SUMATRA SELATAN, Indonesia
Nama lengkap : Oktari Yulika Nama Panjang : Oktariiiiiiiii yulikaaaaa (haha :D) Calon Imam (Amin) yang akan berjuang bersama menuju kesuksesan : Perry Agung Saputra Hal-hal yang ingin di capai : Ingin bergentayangan di dunia maya tanpa biaya akomodasi internet "seumur hidup" (woiii siapa yang kagak mau tuh haha), sama ingin punya duit dengan angka nol sebanyak 18 digit berjejer rapi (kayak paskiraka gituu :D) dibelakang angka 1 haha biar bisa beli tiket ke surga untuk semuuuaa orang ,, (tapii semuaa berubah saat negara api menyerang ),. Hal-hal yang tidak disukai : menunggu... dari jaman joko tingkir, joko tarub, joko golog, sampe sekarang jaman jokowi.. Yang namanya nunggu itu emang bener-bener gak menyenangkan,. apa lagi menunggu sesuatu yang tak pastii (huuhh gak bangeet deh :p, tpi kok aneh nya banyak orang yang ngelakuin hal itu, bahkan aku sendiri pun mengakui pernah melakukannya,, Dan Catat : LEBIH dari sekali,... BEGOO!!!)

Salah satu naskah drama sewaktu masa SMA

Cinderella Sendal Jepit :D

Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Haiiii Teman-teman di manapun anda berada *baik dunia maupun akherat hehe*.. Kembali lagi di po...

Followers

Labels

Translate

Blogger news

Minggu, 03 Juli 2016

Tagged under:

Pengenalan dan Pengembangan Alat Peraga Matematika "Roda Pintar Trigonometri"

Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pengembangan Media Alat Peraga Matemtika



Disusun Oleh:
Kelompok 2

1. Oktari Yulika                 (14221072)
2. Purnama Sari                 (14221075)
3. Rahma Vania Carissa    (14221078)



Dosen Pengampu
Liana Septy, M.Pd



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi lingkungannya ( Slameto, 2003:2)
Materi matematika bersifat hierarkis, yang berarti dalam mempelajari matematika harus menguasai konsep sebelumnya yang menjadikan prasyarat untuk memahami konsep yang selanjutnya. Pandangan siswa tentang mata pelajaran Matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi siswa masih banyak ditemui atau didapatkan, pandangan seperti ini yang mengakibatkan siswa menjadi kurang aktif, siswa cenderung pasif, siswa takut untuk bertanya dan takut mengerjakan soal didepan kelas.
Dalam hubungan dengan kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan tidak jarang menimbulkan kebingungan (salah pengertian). Hal itu akan berakibat pada proses pemahaman dan pengertian materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Untuk membantu siswa dalam memahami konsep matematika yang bersifat abstrak, maka dalam proses pembelajaran diperlukan bantuan penyajian materi yang berupa benda konkret. Yang mana benda tersebut dapat dikatakan sebagai alat peraga.
Alat peraga diperlukan bagi seorang pengajar dalam menyampaikan suatu materi matematika karena alat peraga mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan bahwa alat peraga merupakan media transfer pengetahuan dari pengajar kepada siswa. Disamping itu alat peraga dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa dalam mempelajari matematika. Dengan siswa melihat secara langsung maka pembelajaran akan lebih menarik sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengenalan Media Alat Peraga Matematika
1.    Pengertian
a.    Media
Kata Media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Gerlac dan Ely  mengatakan bahwa media dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, dan sikap.
Menurut Arif S Sadiman (2006), “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat meransang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”. Menurut Azhar Arsyad (2006), “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”.
Jadi dapat disimpulkan, media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lain sehingga dapat memotivasinya untuk belajar.
b.   Alat Peraga
Briggs dalam Noehi Nasution  (2004) berpendapat bahwa harus ada sesuatu untuk mengkomunikasikan materi (Pesan Kurikuler) supaya terjadi proses belajar. Karena itu dia mendefinisikan alat peraga sebagai alat peraga sebagai ; “Wahana Fisik Yang Mengandung Materi Pembelajaran”.
Menurut Elly Estiningsih (1994) alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga adalah suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi peserta didik.
Model   benda   nyata  yang  digunakan  untuk  mengurangi  keabstrakan
materi matematika dinamakan alat peraga pembelajaran matematika. Alat peraga matematika dapat diartikan sebagai suatu perangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika.
c.    Perbedaan Media dan Alat Peraga
Perbedaan media dengan alat peraga terletak pada fungsinya dan bukan pada substansinya. Suatu sumber belajar disebut alat peraga bila hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran saja; dan sumber belajar disebut media bila merupakan bagian integral dari seluruh proses atau kegiatan.
Media memiliki tugas sebagai guru dan menjadi sumber belajar bagi peserta didiknya. Dengan demikian media memiliki peran utama dalam keberhasilan pendidikan sedangkan alat peraga hanya menjadi perantara dalam memudahkan penyampaian informasi dari guru kepada peserta didiknya.
2.    Fungsi dan Peranan Media Alat Peraga Matematika
Pada dasarnya peserta didik belajar melalui yang konkrit. Untuk memahami konsep abstrak, anak memerlukan benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara. Selanjutnya konsep abstrak yang baru dipahami akan mengendap, melekat, dan tahan lama bila ia belajar melalui berbuat dan memahami pengertian, bukan hanya melalui mengingat fakta.
Sehingga, fungsi media pembelajaran antara lain sebagai berikut :
a.    Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh dua orang peserta didik yang hidup di dua lingkungan yang berbeda dan mempunyai pengalaman yang berbeda pula. Dalam hal ini media dapat mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut.
b.     Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungan.
c.     Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
d.   Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realitis.
e.    Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
f.     Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik belajar.
g.    Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak.
Selain itu juga, alat peraga dalam pembelajaran matematika berfungsi sebagai :
a.    Motivasi dalam proses belajar mengajar, khususnya bagi peserta didik akan dapat timbul minat belajar sehingga tercapainya tujuan belajar.
b.    Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti serta dapat ditanamkan pada tingkat yang lebih rendah.
c.    Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda di alam sekitar akan lebih dapat dipahami dengan jelas.
d.   Konsep-konsep abstrak yang disajikan dalam bentuk konkrit yaitu dalam bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek penelitian maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru.
Oleh karena itu, fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agar peserta didik mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Dengan melihat, meraba, dan memanipulasi obyek/alat peraga maka peserta didik mempunyai pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tentang arti dari suatu konsep.
Selain dari fungsi atau faedah di atas penggunaan alat peraga itu dapat dikaitkan dan dihubungkan dengan :
a.    Pembentukan konsep.
b.    Pemahaman konsep.
c.    Latihan dan penguatan.
d.   Pelayanan terhadap perbedaan individual termasuk pelayanan terhadap anak lemah dan anak berbakat.
e.    Pengukuran yaitu alat peraga yang dapat dipakai sebagai alat ukur.
f.     Pengamatan dan penemuan sendiri ide-ide dan relasi baru serta penyimpulannya secara umum; alat peraga sebagai obyek penelitiannya maupun sebagai alat untuk meneliti.
g.    Pemecahan masalah pada umumnya.
h.    Menumbuhkan minat untuk berfikir.
i.      Menumbuhkan minat untuk berdiskusi.
j.      Menarik perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
3.    Jenis-Jenis  Alat Peraga Matematika
Menurut Max A. Sobel dan Evan M. Maletsky (2004), ada beberapa jenis-jenis alat peraga dalam pembelajaran matematika antara lain :
1)   Alat peraga kekekalan luas
Luas daerah persegi panjang, luas daerah bujur sangkar, luas permukaan balok, tangram, luas permukaan kubus, dan lain-lainnya.
2)   Alat peraga kekekalan panjang
Tangga garis bilangan, neraca bilangan, mistar hitung, batang Coisenaire.
3)   Alat peraga kekekalan volume
Blok Dienes, volume kubus, volume balok, volume bola, volume kerucut, volume limas.
4)   Alat peraga kekekalan banyak
Abacus Biji (Romawi, Rusia, dan Cina/Jepang), lidi dan kartu nilai tempat.
5)   Alat peraga untuk pengukuran dalam matematika
Meteran, busur derajat, klinometer, jangka sorong, roda meteran, hypsometer, jepit bola, dan lain-lainya.
6)   Bangun-bangun geometri
Macam-macam daerah segitiga, pengubinan daerah segitiga, pengubinan daerah lingkaran, pengubinan daerah ellips, pengubinan daerah segi banyak, kerangka benda ruang dan benda-benda ruang.
7)   Alat peraga untuk permainan dalam matematika
Mesin fungsi, menara Hanoi, mobiles, kartu domino, kartu penebak angka, nomograf, dan lain-lainnya.


B.  Pengembangan Media Alat Peraga Matematika
Membuat anak senang belajar adalah sebuah tantangan tersendiri bagi guru maupun orang tua, kita akan mencari cara-cara terbaik agar anak – anak mau belajar dengan senang. Kita ingin anak-anak gara dapat memahami setiap materi pelajaran sehingga mendapatkan prestasi yang baik.
Salah satu materi akademik yang menjadi tolak ukur di masyarakat adalah Matematika. Tetapi pelajaran Matematika dianggap menyulitkan dan membosankan para siswa. Untuk membangun minat belajar anak maka di perlukan alat peraga pelajaran matematika karena dunia anak yang menyenangi permainan atau keceriaan. Dengan alat peraga matematika belajar lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu alat peraga tersebut adalah Roda Pintar Trinonometri. Roda Pintar Trigonometri  ini bisa digunakan sebagai alat peraga untuk mencari nilai sinus, cosinus dan tangen pada sudut-sudut istimewa mulai dari 0o-360o.
Alat peraga ini tentu akan sangat membantu siswa, khususnya untuk anak kelas 10 sma yang baru mengenal apa itu trigonometri dan nilai-nilainya. Dengan alat peraga ini diharapkan siswa menjadi lebih tertarik dengan mata pelajaran Matematika. Alat peraga ini tidak hanya dapat diaplikasikan dalam pelajaran matematika, tapi juga pada pelajaran lainnya. Anda bisa kreatif dengan membuat sendiri di kelas atau di rumah, kemudian dimainkan bersama teman-teman sekelas sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan, tapi dengan manfaat yang besar.
1.    Tujuan Media Alat  Peraga Roda Pintar Trigonometri
Alat Peraga Roda Pintar Trigonometri menciptakan situasi pada anak agar mudah memahami materi pelajaran Trigonometri sehingga anak menjadi lebih senang dan tertarik pada mata pelajaran Matematika khususnya materi triginometri dan memberikan kesan bahwa Matematika itu tidak sulit seperti mereka yang bayangkan sebelumnya, dan memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus menggali pembelajaran Matematika khususnya agar selalu di senang dan di minati para siswa.
2.    Alat dan Bahan Media Alat  Peraga Roda Pintar Trigonometri
Dalam pembuatan Media Alat Peraga Roda Pintar Tigonometri dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :
1.    Alat :
Pisau/Cutter/Silet, Spidol, Palu, Penggaris, Gunting, Bor, Meteran, Komputer, Print, Pensil, Tali.
2.    Bahan :
Dua Sterofom (190cmx80cm), Paku (2cm) ,  Spidol Permanen Hitam (2 buah), Mika Tebal (1 lembar), Double Tape (1 buah).
3.    Cara Pembuatan Media Alat  Peraga Roda Pintar Trigonometri
Adapun  cara  pembuatannya  Media Alat Peraga  Roda  Pintar  Tigonometri
sebagai berikut :
a.    Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan.
b.    Membuat sketsa lingkaran yang berdiameter 50 cm pada Sterofom 1.
c.    Potong lingkaran yang sudah dibuat menggunakan pisau.
d.   Membuat sketsa lingkaran yang berdiameter 40 cm pada bagian dalam lingkaran tadi.
e.    Bagi lingkaran yang telah dibuat pada tripleks tadi, bagi menjadi 15 buah petakdengan ukuran yang sama.
f.     Buatlah sketsa lingkaran degan diameter 40 cm pada sterofom 2.
g.    Potong lingkaran yang sudah dibuat menggunakan pisau.
h.    Tulislah sudut-sudut istimewa pada lingkaran sterofom pertama mulai dari 0o sampai dengan 360o dengan menggunakan spidol.
i.      Pada sterofom 2 buatlah 3 lingkaran kecil dengan jarak yang berbeda dari titik pusat pada setiap lubang.
j.      Potong ketiga lingkaran tersebut dengan pisau.
k.    Buatlah anak panah pada sterofom 2, dengan ditempelkan menggunakan double tip. Letakkan pada pinggir lingkaran dan mengarah ke arah luar lingkaran.
l.      Tulislah di atas 3 lubang kecil pada sterofom 2 keterangan dari setiap lubang, yaitu sinus, cosinus dan tangen.
m.  Untuk mencocokkan sudut yang ditunjuk anak panah dengan nilainya, tempelkan dulu untuk sementara sterofom 2 di atas sterofom 1.
n.    Kemudian arahkan anak panah pada sudut 00. Lalu tulislah nilai sinus, cosinus dan tangen pada masing-masing lubang yang telah disiapkan sebelumnya.
o.    Lakukan hal yang sama untuk sudut-sudut lainnya.
p.    Lubangi bagian pusat Lingkaran pada sterofom 1 dan 2 dengan menggunakan paku dan palu.
q.    Masukkan baut pada lubang yang ada di pusat lingkaran, kemudian satukan dengan bagian yang sudah jadi tadi.
r.     Kemudian baut itu dipastikan menembus sterofom 1 dan 2, lalu pasang mur dan kencangkan.
s.     Yang terakhir cek apakah roda berputar dengan baik dan apakah lubang kecil tadi telah menunjukkan nilai yang benar dengan anak panah yang ditunjuk.
4.    Cara Pemakaian Media Alat  Peraga Roda Pintar Trigonometri
Putar dan Arahkan anak panah penunjuk pada sudut yang diinginkan. Pastikan anak panah penunjuk berada di garis tengah sudut yang di cari. Setelah tepat berada di sudut yang dituju, akan muncul nilai Sinus, Kosinus dan Tangen yang sesuai dengan sudut yang di cari.
5.      Rencana Kegiatan Pembelajaran
1)   Pendahuluan
·         Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran.
·         Guru mengingatkan kembali tentang pelajaran sebelumnya yaitu nilai perbandingan trigonometri.
2)   Kegiatan Inti
·      Guru menjelaskan tentang cara menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
·      Guru memberikan contoh soal untuk menggunakan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
·      Guru menjelaskan kegunaan alat peraga Roda Pintar Trigonometri dalam menentukan nilai sudut-sudut istimewa.
·      Guru memberikan latihan yang berkenaan dengan perbandingan sudut-sudut istimewa.
·      Guru membahas latihan yang dibuat siswa.
3)   Penutup
·      Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
·      Guru memberikan tugas kepada siswa.
·      Guru memberikan salam dan menutup pembelajaran.
6.      Kelebihan Media Alat  Peraga Roda Pintar Trigonometri
Alat peraga roda pintar matematika adalah sebuah alat peraga yang menggabungkan antara ilmu matematika dan ilmu psiologis anak, berisi tentang  nilai Sinus, Kosinus dan Tangen dari sudut-sudut istimewa Trigonometri. Roda Pintar Trigonometri ini merupakan alat peraga yang kreatif, menarik dan mudah digunakan. Roda Pintar Trigonometri dapat dibuat dengan ukuran besar untuk ditempel pada ruang kelas, dan juga dapat dibuat dalam ukuran kecil agar dapat dibawa oleh siswa.




















BAB III
PENUTUP

Media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lain sehingga dapat memotivasinya untuk belajar.
Alat peraga adalah suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi peserta didik.
Media memiliki peran utama dalam keberhasilan pendidikan sedangkan alat peraga hanya menjadi perantara dalam memudahkan penyampaian informasi dari guru kepada peserta didiknya.
Pelajaran matematika dianggap menyulitkan dan membosankan para siswa. Untuk membangun minat belajar anak maka di perlukan alat peraga pelajaran matematika karena dunia anak yang menyenangi permainan atau keceriaan. Dengan alat peraga matematika belajar lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu alat peraga tersebut adalah roda pintar trinonometri. Roda pintar trigonometri  ini bisa digunakan sebagai alat peraga untuk mencari nilai sinus, cosinus dan tangen pada sudut-sudut istimewa mulai dari 0o-360o.














Daftar Pustaka

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Estiningsih, Elly. 1994. Penggunaan Alat Peraga dalam Pengajar Matematika. Bandung : Wacana Prima.

Nasution, Noehi. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Gramedia.

Sadiman, Arif S. dkk. 2006. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.


Sobel, Max A. dan Evan M. Maletsky. 2004. Mengajar Matematika : Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi. Jakarta : Erlangga.


Taraa.... ini dia penampakan alat peraga yang kami buat ^_^
Semoga Bermanfaat :)

3 komentar:

  1. Terima kasih, sangat membantu.

    BalasHapus
  2. Halo kak, saya mau tau salah satu contoh soalnya ada? Cara penggunaannya juga saya masih kurang begitu faham terimakasih

    BalasHapus
  3. Bisa pesan alatnya? Berapa harganya 😁

    BalasHapus