Percobaan 1 :
Ø A. Tujuan
Menentukan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan
pelepasan dan penerapan kalor.
Ø
B.
Alat dan Bahan
1) Serbuk CaO
2) Larutan HCl 1 M
3) Kristal Ba (OH)2 8H2O
4) Larutan NH4Cl
5) Gelas beker
6) Sendok kecil
7) Pengaduk gelas
8) Thermometer
Ø
C.
Cara Kerja
1) Masukkan 20 ml larutan HCl 1 M ke
dalam gelas beker dan ukur suhunya.
2) Larutkan 1 sendok kecil serbuk CaO ke
dalam larutan HCl sambil diaduk dan ukur suhunya.
3) Masukkan 20 ml larutan NH4Cl
ke dalam gelas beker dan ukur suhunya.
4) Masukkan 1 sendok kecil kristal Ba
(OH)2 8H2O dalam
larutan NH4Cl dan ukur suhunya.
Ø D. Hasil Pengamatan
Reaksi
|
Reaktan
|
Suhu °C
|
1
|
HCl
|
31 °C
|
2
|
HCl + Serbuk CaO
|
33°C
|
3
|
NH4Cl
|
29 °C
|
4
|
NH4Cl + Ba (OH)2 8H2O
|
29 °C
|
Ø E. Pertanyaan
1) Bagaimanakah perubahan suhu dari
reaksi 1 ke reaksi 2?
2) Bagaimanakah perubahan suhu dari
reaksi 3 ke reaksi 4?
3) Reaksi manakah yang termasuk
eksoterm?
4) Reaksi manakah yang termasuk endoterm?
5) Apa kesimpulan dari praktikum ini,
jelaskan!
Ø F. Penyelesaian
1) Perubahan suhu dari reaksi 1 ke
reaksi 2 adalah terjadi kenikan suhu dari 31 °C ke 33°C.
2) Perubahan suhu dari reaksi 3 ke
reaksi 4 adalah tidak terjadi perubahan suhu, suhu tetap pada 29 °C.
3) Reaksi yang termasuk eksoterm adalah
reaksi 3 dan 4.
4) Reaksi yang termasuk endoterm adalah
reaksi 1 dan 2.
Ø G. Kesimpulan
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Hal ini
dibuktikan dengan reaksi 1 dan 2.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Hal ini
dibuktikan dengan reaksi 3 dan 4.
0 komentar:
Posting Komentar