Memperkirakan pH Larutan Dengan Beberapa Indikator

Haiiiiii haiiiii ini dia salah satu tugas kimia di kelas xii yang mungkin bakal berguna buat teman-teman.. :D
Oh yaa,, landasan teorinya mohon diperbanyak sendiri yahh :)

KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR SISWA

1.  Landasan Teori

v  Menurut teori ARRHENIUS

Asam adalah zat yang menghasilkan ion hidrogen (H⁺) saat larut dalam air. Basa adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH^-) saat larut dalam air.

v  Menurut teori BRONSTED-LOWRY

Asam adalah zat yang memberikan (donor) proton (H⁺). Basa adalah zat yang menerima (akseptor) proton (H²).

v  Menurut teori LEWIS

Asam adalah zat yang menerima (akseptor) pasangan  elektron bebas. Basa adalah zat yang memberikan (donor) pasangan elektron bebas.

2.  Tujuan

       Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat dilakukan dengan menggunakan indikator kertas lakmus. Namun, apabila ingin mengetahui beberapa pH suatu larutan diperlukan indikator universal atau pH-meter. Ada juga cara lain, yaitu dengan menguji larutan tersebut dengan beberapa indikator yang telah diketahui trayek pH-nya seperti pada tabel 5.5.

       Dalam percobaan ini anda diharapkan dapat memperkirakan pH larutan yang tidak diketahui harga pH-nya, yaitu larutan A,B,C,D,E,F,G,H, Air sumur, dan air sungai dengan menggunakan indikator metil merah, metil jingga, BTB, dan PP.

3.  Alat-alat

·         Tabung reaksi 16 buah

·         Rak (dapat diganti dengan pelat tetes)

·         Pipet tetes 4 buah.

4.  Bahan

·         Kertas Lakmus Merah

·         Kertas Lakmus Biru

·         Larutan A,B,C,D,E,F,G,H, air sumur, dan air sungai.

1.   

2.   

3.   

4.   

5.  Cara Kerja

Ø  Ambil sepotong kertas lakmus merah dan biru, kemudian tetesi kertas lakmus tersebut dengan larutan A, catat warnanya.

Ø  Sediakan 4 tabung reaksi dan isikan pada masing-masing 3 ML larutan A, tambahkan 2 tetes larukan indikator pada :

·         Tabung -1 dengan metil jingga.

·         Tabung -2 dengan metil merah.

·         Tabung -3 dengan BTB.

·         Tabung -4 dengan PP.

Ø  Catat hasil yang diperoleh pada tabel pengamatan.

Ø  Lakukan percobaan seperti diatas kepada larutan-larutan lain.

6.  Tabel Pengamatan

No.	Larutan		Lakmus merah	Lakmus biru	Ket.
1.	A	Warna Indikator	Merah	Merah	Asam
		Harga pH	3	3,7
2.	B	Warna Indikator	Biru	Biru	Basa
		Harga pH	10	11,3
3.	C	Warna Indikator	Biru	Biru	Basa
		Harga pH	9	10,1
4.	D	Warna Indikator	Biru	Biru	Basa
		Harga pH	12	13,4
5.	E	Warna Indikator	Biru	Biru	Basa
		Harga pH	11	14,0
6.	F	Warna Indikator	Merah	Merah	Asam
		Harga pH	2	0,9
7.	G	Warna Indikator	Merah	Merah	Asam
		Harga pH	3	2,6
8.	H	Warna Indikator	Biru	Biru	Basa
		Harga pH	13	14,0
9.	Air Sungai	Warna Indikator	Merah	Biru	Netral
		Harga pH	6	7,6
10.	Air Sumur	Warna Indikator	Merah	Biru	Netral
		Harga pH	6	9,0

No.	Larutan		Metil Jingga	Metil Merah	BTB	PP	Perkiraan pH
1.	A	Warna Indikator	Merah	Ungu	Kuning	Jernih	3,4
		Harga pH	3		3,7
2.	B	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Biru	Ungu	11,1
		Harga pH	10		11,3
3.	C	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Biru	Jernih	9,4
		Harga pH	9		10,1
4.	D	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Biru	Ungu	12,8
		Harga pH	12		13,4
5.	E	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Biru	Ungu	13,5
		Harga pH	11		14,0
6.	F	Warna Indikator	Merah Muda	Merah	Kuning	Jernih	0,8
		Harga pH	2		0,9
7.	G	Warna Indikator	Merah	Ungu	Kuning	Jernih	2,4
		Harga pH	3		2,6
8.	H	Warna Indikator	Kuning	Orange	Biru	Ungu	13,8
		Harga pH	13		14,0
9.	Air Sungai	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Kuning	Jernih	8,9
		Harga pH	6		7,6
10.	Air Sumur	Warna Indikator	Kuning	Kuning	Biru	Jernih	7,9
		Harga pH	6		9,0

7.  Bahan Diskusi

1)      Perkiraan harga pH larutan A,B,C,D,E,F,G,H, serta air sumur dan air sungai yang anda periksa?

2)      Dengan berdasarkan hasil pengamatan dengan kertas lakmus, indikator yang mana saja yang sebenarnya tidak perlu anda gunakan lebih lanjut untuk memeriksa larutan-larutan tersebut? Jelaskan !

3)      Dapatkah cara ini digunakan untuk menentukan harga pH larutan secara pasti, mengapa?

8.     Hasil Diskusi

1)      Larutan A : 3,4               

Larutan B : 11,1

Larutan C : 9,4

Larutan D : 12,8

Larutan E : 13,5

Larutan F :0,8

Larutan G : 2,4

Larutan H :13,8

Air Sungai : 8,9

Air Sumur : 7,9

2)      Indikator yang sebenarnya tidak diperlukan lebih lanjut adalah Metil Merah, Metil Jingga, BTB, dan PP. Karena setelah kita menggunakan ketas lakmus, kita telah dapat menegtahui sifat larutan tersebut tanpa harus menggunakan indikator tersebut lagi.

3)      Tidak. Jika menggunakan kertas lakmus pH tidak bisa diketahui secara pasti karena harus mengukurnya berdasarkan warna. Untuk mengetahui harga pH secara pasti sebaiknya menggunakan pH meter.

9.     Kesimpulan

Dengan melakukan percobaan tersebut, kita dapat mengetahui sifat dari beberapa larutan dengan menggunakan beberapa indikator tanpa harus mencicipinya. Kita juga dapat menentukan harga pH larutan tersebut.

semoga bermanfaat :D
Follow blog ini yahh :)